Persuasive People Melakukan 7 Hal ini

Melakukan komunikasi bersifat persuasi bukan hanya untuk tujuan penjualan. Kita juga membutuhkan kemampuan persuasi dalam banyak hal. Kita membutuhkan kemampuan persuasi untuk membuat karyawan kita bekerja dengan lebih baik. Kita juga bisa menggunakan komunikasi persuasive untuk meyakinkan atasan kita atas sebuah ide brilian yang kita miliki. Nah sekarang menurut Kevin Daum (www.inc.com) ada 7 hal yang dilakukan orang-orang persuasif.                                                                                     1.      They are Purposeful
Orang-orang yang memiliki kemampuan komunikasi persuasive memahami kekuatan yang mereka miliki dan menggunakannya dengan sangat baik. Mereka memahami berbagai tipe komunikasi yang tidak membutuhkan usaha lebih agar orang melakukan sesuatu atau menerima sesuatu. Mereka tidak menggunakan cara-cara agresif agar orang-orang yang berkomunikasi dengan mereka menjadi terbuka dan tidak menutup diri mereka. Mereka akan menghindari diri mereka sebagai orang yang lebih baik dan memiliki kemampuan lebih baik.

2.      They Listen…and Listen…Then Listen Some More
Orang-orang yang memahami bagaimana melakukan persuasi juga mengetahui bahwa memaksanakan pendapat tidak akan memberikan hasil apapun. Mereka memahami posisi mereka dan melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang seharusnya mereka lakukan. Mereka aktif dalam mendengarkan saat akan mempersuasi orang lain. Pertama, mereka mendengarkan untuk memahami bagaimana lawan komunikasinya menangkap sebuah informasi. Kedua, mereka mendengarkan untuk memahami apa sebenarnya yang orang lain butuhkan, sehingga mereka tahu apa dan dimana yang bisa mereka selesaikan. Terakhir, mereka mendengarkan untuk mendapatkan momen tepat agar dapat memberikan persuasi yang tepat di saat yang tepat. Orang-orang yang persuasive akan lebih aktif mendengarkan orang lain dibandingkan memaksakan apa yang mereka inginkan. Mereka sangat memahami apa yang akan mereka katakana dan sampaikan. “You can’t persuade effectively if you don’t know the other side of the argument”.

3.      They Create a Connection
Orang-orang yang memiliki kemampuan persuasi dalam komunikasi dapat membangun emosi yang positif dan keterikatan secara emosional sehingga mengatahui tujuan yang ingin dicapai dengan jelas. Mereka menunjukkan sikap penuh empati selama komunikasi berlangsung dan meyakinkan bahwa mereka ada bersama anda saat itu. Mereka dapat menahan diri mereka sampai apa yang disampaikan lawan bicaranya selesai lalu berbicara setelah diberikan kesempatan. “You’ll persuade people much more easily if they are open and aligned with your desires”.

4.      They Acknowledge Credibility
Orang-orang yang memiliki kemampuan persuasif yang baik memahami bahwa kejadian di dunia ini tidaklah bersifat dikotomi, benar atau salah. Mereka menghargai pendapat dan meyakinkan bahwa kita adalah apa yang kita yakini. Mereka sangat menghargai setiap pendapat dna fakta yang mereka temukan dari orang lain selama itu dapat di percaya dan memiliki kredibilitas.

5.      They Offer Satisfaction
Orang yang cerdas dalam melakukan persuasi memahami bawa mereka tidak bertujuan untuk memenangkan setiap percakapan yang terbangun. Mereka lebih menyukai memuaskan lawan komunikasinya dengan membantu menyelesaikan permasalahan orang tersebut. Mereka terbuka dengan setiap kemungkinan dan dengan senang hati memberikan apa yang orang lain inginkan, jika hal itu memungkinkan.

6.      They Know When to Shut Up
Orang-orang yang sukes dalam melakukan persuasi menyadari bahwa kita tidak harus memimpin komunikasi yang terbentuk dengan orang lain. Mereka menutup percakapan dengan baik dan hati-hati. Mereka akan mempertimbangkan langkah yang mereka ambil. J.Douglas Edwards said, “Whenever you ask a closing question, shut up. The first person who speaks, loses”.

7.      They Know When to Back Away
Terburu-buru adalah musuh dalam komunikasi persuasif. Orang yag hebat dalam komunikasi persuasive akan mengarahkan kita kepada diri kita sendiri. Mereka akan memberikan kesempatan kepada kita (waktu dan tempat) untuk mempertimbangkan dengan hati-hati keadaan kita sendiri. Mereka tahu kapan harusnya mereka berhenti mempersuasi dan membiarkan orang lain menjadi diri mereka sendiri dan lepas dari persuasi yang mereka berikan.

Artikel asli dapat di akses di http://www.inc.com/kevin-daum/7-things-really-persuasive-people-do.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tuhan, Adam, Hawa, Ular. Empat Pribadi yang Saling Berhubungan

Tiga Hari di Jatiluhur Bersama Outward Bound Indonesia (1)

Untuk Apa Anda Mengucap Syukur?