Tuhan, Adam, Hawa, Ular. Empat Pribadi yang Saling Berhubungan

Kalau membaca sejarah mengenai kehidupan manusia pertama, yaitu Adam dan Hawa ada hal yang pertanyaan yang langsung terpikirkan.

1. Mengapa Adam dan Hawa diberitahu bahwa pohon yang ada di tengah-tengah taman itu dilarang untuk dimakan?


2. Mengapa juga Nama pohon itu adalah "Pengetahuan baik dan buruk"?

3. Mengapa Hawa yang digoda oleh Sang Ular untuk mengambil buah itu pertama kami?

4. Mengapa Ular ingin sekali Adam dan Hawa memakan Buah Pengetahuan Baik dan Buruk itu padahal sudah jelas dilarang?

5. Mengapa Hawa tergoda oleh penjelasan Ular mengenai buah tersebut sehingga mengambilnya dan membawanya kepada Adam?

6. Pertanyaan terakhir, Mengapa Tuhan melarang Adam dan Hawa untuk memakan Buah Pengetahuan Baik dan Buruk?


Wah, pertanyaan ini sangat banyak. Saya kira untuk menjawab pertanyaan ini dibutuhkan waktu dan penjelasan yang tepat. Saya tidak menjanjikan jawaban yang komprehensif dan memberikan penjelasan yang lengkap, karena mungkin analisa saya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pembaca mengenai kasus kejadian ini.

Kita yang pernah membaca kisah manusia pertama ini akan tahu akhir dari cerita Adam dan Hawa setelah memakan Buah Pengetahuan Baik dan Buruk. Untuk yang tidak percaya adanya Tuhan, mungkin sekali akan menanggapi bahwa Tidak Ada Tuhan, kisah itu hanyalah sebuah dongeng dan fiktif untuk mengelabui pikiran serta kehidupan manusia. Bagi yang mempercayai kedaulatan Tuhan akan menyadari bahwa apa yang dikisahkan ini adalah kisah kehidupan yang harus dipahami oleh pengikutnya agar mengetahui bahwa Tuhan memiliki kuasa dan memberi hukuman kepada yang melanggar perintahnya.

Menjawab pertanyaan pertama, saya berpendapat mengenai mengapa mereka diberitahu bahwa buah yang ada di tengah taman itu dilarang karena Tuhan menunjukkan bahwa ada yang Tuhan larang dalam kehidupan dan Tuhan memberikan lebih banyak untuk yang boleh dimakan. Dalam kisah itu Tuhan mengatakan bahwa semua yang ada di taman ini boleh dimakan, kecuali buah yang ada di tengah taman itu. Ini jelas sekali bahwa Tuhan menunjukkan ada hal yang dilarang dan Tuhan tegas mengatakannya kepada manusia. Tuhan juga tidak sekedar melarang. Namun, Tuhan memberikan sejumlah pilihan lainnya yang berlipat lebih indah. Untuk itulah mereka diberitahu bahwa buah di tengah taman itu dilarang untuk dimakan.

Pertanyaan kedua. Penamaan yang dikenal dengan nama Buah Pengetahuan Baik dan Buruk, saya belum mendapatkan jawabannya. Saya juga takut untuk mengartikan bebas. Alih-alih memberikan sebuah pandangan yang menyegarkan, malah bisa memberikan pandangan yang menyesatkan.

Pertanyaan ketiga. Ini hal yang menarik dalam kisah Adam dan Hawa. Manusia pertama itu adalah Adam, bukan Hawa. Namun, saat ular menggoda manusia, yang digoda adalah Hawa. Adam adalah sosok laki-laki sedangkan Hawa adalah seorang perempuan. Mengapa Perempuan yang digoda oleh Ular untuk menerima tawaran menggiurkan dari Ular? Mengapa hawa yang digoda untuk mengambil buah yang dilarang tersebut? Secara kasat mata, segala hal yang menarik di dunia ini selalu ditujukan untuk perempuan. Perempuan juga yang lebih mudah mengungkapkan ekspresi keinginan mereka. Jika mereka menyukai, mereka akan berjuang untuk mendapatkannya, sebaliknya jika tidak akan dengan tegas menolaknya. Tidak ada fakta dalam kisah ini yang bisa menyalahkan Hawa kecuali karena 2 hal, yaitu Hawa tergoda untuk memakan buah itu  dan Memberikannya kepada Adam. Tidak ada spekulasi lain dari keterlibatan Hawa sebagai pelaku pertama dalam melanggar perintah dan hukum yang sudah ditetapkan. Semuanya menjadi salah karena Adam pun mengikuti Hawa walaupun sadar bahwa memakan buah itu dilarang oleh Tuhan.

Pertanyaan keempat. Nah, ini hal menarik. Tuhan melarang Adam dan Hawa untuk memakan buah terlarang itu dengan mengatakan bahwa setelah mereka memakan buah itu mereka akan mati. Lain yang dikatakan oleh Tuhan lain juga yang dikatakan oleh ular yang merupakan perwujudan dari Iblis. Iblis mengatakan bahwa dengan memakan buah itu, maka mereka akan menjadi seperti Tuhan. Ingat, Iblis adalah malaikat yang membelot dan ingin menjadi sama dengan Tuhan. Ini juga yang ditawarkan kepada Manusia dan ini berhasil karena manusia juga ingin berkuasa dan menjadi sama dengan Tuhan. Ini artinya ketika manusia menerima dan memakan buah itu, manusia sudah berada dalam pikiran yang sama dengan Iblis untuk menjadi sama dengan Tuhan. Iblis memiliki sekutu baru. Jatuh dalam dosa karena sudah ingin melawan kedaulatan Tuhan, menolak otoritas Tuhan.

Pertanyaan kelima. Tidak ada penjelasan mengenai mengapa Hawa tergoda. Yang pasti adalah Hawa menerima penjelasan Ular. Godaan yang ditawarkan oleh Ular sangat menarik. Menjadi sama dengan Tuhan. Seperti apa Tuhan? TUhan memiliki segalanya, memiliki kuasa terhadap segalanya, menguasai segalanya.

Pertanyaan keenam. Mengapa Tuhan melarang Adam dan Hawa? Tuhan mengajarkan kepada manusia bahwa Dia memberikan banyak kelebihan dan makanan berlimpah di taman itu, hanya satu yang dilarang. Ternyata manusia pun tak mampu berpegang pada perintah Tuhan. Akhirnya Manusia merasa bahwa menjadi sama dengan Tuhan. Manusia malah menjadi terbuka matanya dan mengetahu bahwa mereka telanjang, tidak memiliki apa-apa. Godaan untuk memiliki segala sesuatu sama dengan Tuhan, melakukan segala sesuatu tanpa Tuhan tetap menjadi nomor satu penyebab manusia jatuh. Hanya satu larangan Tuhan, manusia jatuh dan melupakan perintah Tuhan, apalagi yang dilarang itu banyak??

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untuk Apa Anda Mengucap Syukur?

Tiga Hari di Jatiluhur Bersama Outward Bound Indonesia (1)