Syarat Mutlak Menjadi yang Terdepan



Ingat balapan mobil paling bergengsi di dunia? Ya Formula 1 atau F1. Ajang kompetisi mobil dengan teknologi-teknologi tercanggih dan paling mutakhir. Semua pembalap ingin menjadi pembalap nomor satu mencapai garis finish. Namun, perhatikanlah tidak semua bias menjadi yang pertama. Hanya yang tercepatlah yang bias mencapai garis finish pertama. Itulah perlombaan, semua ingin menjadi yang pertama dan mendahului pembalap lainnya di arena lintasan balap yang telah disiapkan.

Sama halnya dengan kita saat berkendara di jalan raya. Misalkan saja kita mengendarai sepeda motor atau mobil. Kendaraan ini adalah kendaraan yang paling umum kita jumpai dan kita miliki. Kita tidak dapat mendahului kendaraan di depan kita dengan meminta mereka berhenti dan memberikan kita jalan. Yang harus kita lakukan adalah kita harus menambah kecepatan kendaraan kita dan bergerak mendahului kendaraan di depan kita.

Ini adalah syarat mutlak jika kita ingin mendahului kendaraan di depan kita. Kita harus memastikan bahwa kita bisa berjalan lebih cepat dari yang di depan.

Sama halnya dengan kehidupan kita. Kita tidak bisa berharap ingin menjadi yang terbaik dan menjadi orang yang pertama dalam kehidupan ini dengan meminta orang lain menunggu kita atau memberikan jalan kepada kita. Kita harus bergerak lebih cepat dan memastikan diri kita dapat melakukannya. Karena dengan kita bergerak lebih cepat dengan pasti, kita dapat mendahului siapapun dan apapun di depan kita. Tidak ada kesempatan bagi kita untuk maju dan mendahului orang lain yang lebih baik dari kita jika kita tidak pernah menambah kecepatan diri kita. Dalam belajar, dalam pengetahuan, dalam mengambil keputusan atau dalam hal lain. Kita harus menambah akselerasi diri kita.

Apa yang bisa dilakukan untuk dapat menambah akselerasi diri kita agar dapat mendahului orang lain di depan kita serta mencapai tujuan lebih dahulu? Ada banyak. Yang paling penting adalah kita harus melakukan lebih dari orang lain dan bergerak lebih cepat dari orang lain dalam segala hal. Jika orang lain menggunakan waktu mereka untuk belajar 2 jam, ambillah waktu belajar anda sebanyak 3-4 jam. Jika orang membaca 1 buku tiap hari untuk menambah pengetahuan mereka, lakukanlah kegiatan membaca dengan kuantitas yang lebih banyak dan lebih berkualitas. Kita dapat membaca 2 buku setiap hari ditambah dengan 1 surat kabar harian nasional.

Tidak ada cara lain untuk berjalan lebih dulu dari orang lain selain menambah kecepatan diri kita dan bergerak dengan yakin lebih cepat. Keraguan untuk bergerak lebih cepat hanya mendatangkan kebimbangan. Kegagalan telah menanti anda.

Bergeraklah lebih cepat. Itu aturan utama dan paling utama jika ingin bergerak mendahului orang lain atau apapun di depan anda. Semakin cepat anda, semakin jauh anda berada di depan orang lain. Semakin lambat anda bergerak, semakin jauh anda dari harapan untuk berada di depan mereka. Tempat anda hanyalah di belakang mereka, mengikuti mereka.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tuhan, Adam, Hawa, Ular. Empat Pribadi yang Saling Berhubungan

Tiga Hari di Jatiluhur Bersama Outward Bound Indonesia (1)

Untuk Apa Anda Mengucap Syukur?