Tenang Dalam Emosi, Agresif Dalam Bertindak

Ketenangan emosi adalah tanda kedewasaan. Betapa hebatnya jika ada individu yang dewasa secara emosi. Dalam bersikap menunjukkan ketenangan dan kejernihan dalam berpikir. Dalam kondisi yang penuh tekanan sekalipun, hatinya tidak dikuasai oleh amarah dan reaksi spontan yang ilegal. Seluruh tindakannya diambil berdasarkan ketenangan dalam berpikir dan menimbang segala sesuatu.

Tidak ada yang salah dengan ketenangan emosi dan kedewasaan sikap. Sebuah kelebihan memiliki ketenangan dalam emosi. Sebagian orang membiarkan emosi mereka meledak-ledak. Sebagian orang lainnya membiarkan emosi mereka meluap sampai seperti orang kesurupan dan lupa kesadaran. Namun, ada juga yang begitu sabarnya, sehingga geraknya pun menjadi lambat dan terlihat seperti orang yang memiliki kemampuan berpikir rendah dan kecerdasan motorik yang lemah.

Kita tidak hanya hidup dengan ketenangan emosi. Kita juga butuh tindakan dan keberanian bersikap di tengah keadaan yang menekan kita. Sikap dan tindakan kita itulah yang akan menunjukkan bahwa ketenangan emosi dan sikap kita setara dengan tindakan dan hasil yang kita ciptakan.

Orang yang agresif dalam bertindak adalah orang yang cepat mengambil peluang, cepat mengambil keputusan, berani mengambil tindakan yang benar, dan mengambil tindakan yang tepat di waktu yang tepat.

1. Cepat mengambil peluang

Orang yang dewasa secara emosi dan agresif dalam bertindak akan mengetahui peluang mana yang harus segera diambil dan tidak. Mereka telah mempertimbangkan dengan cepat peluang yang ada di hadapan mereka. Ketika mereka selesai mempertimbangkan dengan cepat, mereka tidak akan menyia-nyiakannya dengan segera mengambil peluang dan kesempatan yang ada. Mereka tahu bahwa peluang yang terbaik itu tidak akan pernah sama lagi di waktu yang akan datang.

2. Cepat mengambil keputusan

Kedewasaan emosi dan agresifitas tindakan juga ditunjukkan dengan kemampuan mengambil keputusan yang cepat. Ketenangan emosi mereka membuat mereka mengambil keputusan yang cepat. Mereka tidak menjadi heboh saat harus mengambil keputusan terhadap kejadian yang menimpa mereka. Mereka tidak menjadi gegabah karena kaget dalam mengambil. Mengambil keputusan adalah kebiasaan yang mereka lakukan. Ketenangan emosi mereka telah membawa mereka siap dalam mengambil keputusan bagi hidup mereka ataupun bagi hal-hal sekitar mereka.

3. Berani mengambil tindakan yang benar

Agresifitas tindakan tercermin dalam tindakan yang diambilnya. Ketenangan emosi menunjukkan tindakan yang diambilnya benar. Kebenaran tindakan yang mereka ambil tidak berdasarkan apa yang disukai oleh orang lain. Namun, tindakan mereka didasarkan pada nilai-nilai kebenaran yang ada. Jika itu benar, mereka berani untuk melakukannya, apapun resikonya. Mereka siap menghadapi keadaan penolakan atas tindakan benar yang mereka lakukan. Mereka tidak gelisah karena mereka melakukan kebenaran.

4. Mengambil tindakan yang tepat di waktu yang tepat

Ketenangan emosi dan agresifitas tindakan tercermin dalam tindakan mereka. Tindakan yang mereka ambil selalu tepat pada keadaan dan berguna di waktu yang tepat. Apa yang mereka lakukan selalu berguna dan berkontribusi terhadap keadaan yang sedang dihadapi. Keputusan mereka dengan tindakannya bermanfaat dan aplikatif. Tindakan yang tepat pada waktu yang tepat melambangkan bahwa keputusan dan apapun yang mereka lakukan efektif dan efisien.

Ketenangan dalam emosi belum cukup. Itu perlu diimbangi dengan agresifitas kita dalam bertindak. Keberanian dan ketepatan dalam bertindak akan sangat berguna di waktu yang tepat.